BOLA SALJU KEHIDUPAN

Manusia hidup di dunia ini dengan segala rupa aktivitas dan saling berinteraksi sosial dengan manusia yang lain. Interaksi sosial itulah yang kemudian membentuk siklus yang terus bergulir seperti bola salju, yang terkadang sulit untuk diterima oleh akal sehatnya manusia. Tapi itulah hidup, itulah kuasa-Nya.

Ada cerita di suatu pagi ada seorang pemuda yang akan pergi ke sebuah tempat menggunakan taksi. Pemuda tersebut menghentikan taksi dari pinggir jalan, kemudian masuk kedalam taksi, menutup pintu taksi, seraya mengatakan sebuah tempat yang ia tuju kepada pak supir. Pemuda tersebut melakukan kesemuanya dengan cara yang baik, dan tutur bahasa yang sopan. Pak supir pun merasa senang dengan pemuda tersebut yang notabene-nya adalah penumpangnya. Rasa senangnya ditunjukkan dengan mengemudi yang baik dan juga menyalakan AC sampai taksi itu benar-benar terasa nyaman. Ketika sampai di tujuan, argo taksi menunjukkan angka Rp 40.000,- , sang pemuda mengeluarkan selembar uang Rp 50.000,-an dan sambil tersenyum pemuda itu berkata pada pak supir, “kembaliannya untuk bapak saja.”

Setelah mengucapkan terimakasih, pak supir menuju warung makan yang biasa ia kunjungi untuk sarapan. Kemudian ia memesan nasi dan sayur seperti biasanya. Akan tetapi tiba-tiba, “Mbok, tolong tambahkan ayam goreng 1 potong ya,” ucap pak supir. Si Mbok pun menambahkan ayam goreng 1 potong pada piring pak supir sambil keheranan karena biasanya pak supir hanya memesan nasi dan sayur saja. Pak supir kemudian makan dengan lahap sekali karena perasaannya dalam keadaan baik sekali. Ketika hendak membayar, pak supir melebihkan uangnya sebesar Rp 5.000,- dan tersenyum  seraya berkata, “ini buat jajan anaknya mbok ya.” Si mbok mengucapkan terimakasih dan memberikan uang tersebut kepada anaknya yang hendak ke sekolah.

Anak si mbok pun berangkat ke sekolah dengan hati yang riang karena diberikan uang jajan tidak seperti biasanya. Ketika jam istirahat di sekolah, anak si Mbok membagi roti yang ia bawa kepada teman dekatnya. Ia berpikir kalaupun nanti masih lapar, dia masih punya uang Rp 5.000,-, yang penting dia senang bisa berbagi dengan temannya. Dan seterusnya….

Apa hikmah yang bisa kita ambil?

Kebaikan demi kebaikan yang dilakukan akan terus mendatangkan berkah dan anugrah dari Allah swt. Ketika kita berbuat baik pada seseorang, maka seseorang itupun akan berbuat baik pula kepada orang lain, dan seterusnya. Itulah anugrah Allah swt.

Sebaliknya, kejelekan demi kejelekan yang dilakukan akan terus mendatangkan kemudharatan. Ketika kita berbuat suatu kejelekan kepada seseorang, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan seseorang tersebut untuk melakukan kejelekan kepada orang lain lagi, dan seterusnya.

Sebagai contoh, coba bayangkan seandainya pemuda dalam cerita tadi menutup pintu taksi dengan keras, dan mengatakan tujuannya kepada pak supir dengan kasar. Mungkin pak supir akan ugal-ugalan dalam mengemudikan taksinya, AC nya tidak dinyalakan, benar-benar penuh ketidaknyamanan. Dan seterusnya…

Marilah kita mengintrospeksi diri kita masing-masing, apakah selama ini kita sudah banyak berbuat baik kepada orang lain dan lingkungan kita, apakah baik atau buruk, atau seimbang antara keduanya? Hehe

Yuk mencoba selalu berbuat baik, karena Allah swt mencintai hamba-Nya yang berbudi pekerti yang luhur dan membenci hamba-Nya yang buruk budi pekertinya. (HR. Al-Hakim)

 

Sumber: Wawasan Organisasi Bulan Oktober 2013

PETUNJUK SINGKAT DALAM PEMBUATAN KARYA FILM PENDEK

I.             PRA PRODUKSI

  • IDE             = Dasar Pemikiran Cerita
  • TEMA          = Benang Merah dari Basic Story
  • JUDUL        = Buatlah semenarik mungkin yang mencakup alur cerita
  • BASIC STORY = Cerita singkat/ Sinopsis yang mencakup tragedy (scene) yang paling penting (point of story)
  • PLOT SCENE = Penguraian dari Basic Story se-detail mungkin untuk membuat alur cerita
  • SCRIPT       = Apa saja yang akan dilakukan oleh pemeran di Plot Scene

 

 II.           PRODUKSI

SYUTING —

 

 III.        PASCA PRODUKSI

EDITING

  • Offline (frame to frame)
  • Motion Graphic (animated)
  • Music Direct (backsound)

 

Semoga bermanfaat, :))

 

PERSYARATAN KOMPETISI FILM PENDEK BANDUNG UTARA 2013 #KFPBU2013

  1. Peserta adalah remaja dan/atau pra-remaja PC di wilayah Bandung Utara.
  2. Peserta dapat (diperbolehkan) menggunakan alat rekam apa saja, termasuk Handphone.
  3. Karya harus tetap menyesuaikan dengan hukum Al-Qur’an dan Al-Hadits, memiliki Nilai Nasehat, menjunjung Fathonah Bithonah Budi Luhur (FBB), orisinil, dan murni merupakan karya bersama remaja dan/atau pra-remaja di masing-masing PC dalam produksi tahun 2013, serta belum pernah menang dalam lomba apapun.
  4. Film pendek yang dilombakan memiliki durasi 10 -15 menit dan mengacu pada salah satu tema yang akan ditentukan bersama panitia pada technical meeting.
  5. Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (maksimal 2) karya, namun tetap mengacu pada tema yang sama.
  6. Karya yang dikumpulkan kepada panitia harus melibatkan mubalegh dan telah ditashehkan oleh masing-masing Mubaleg/ Pengurus PC.
  7. Karya dikumpulkan dalam bentuk DVD (PAL) disertai formulir pendaftaran yang akan dibagikan pada tiap PC dan naskah/ deskripsi film pendeknya.
  8. Selain penyerahan DVD, peserta harus mengunggah (upload) karya film pendeknya ke Media Sosial Facebook, dan menautkan link karya tersebut ke halaman (Fan Page) Facebook “Medkominfo Bandung Utara” https://www.facebook.com/pages/Medkominfo-Bandung-Utara/123115041176502?ref=hl
  9. Hak Cipta atas karya film pendek yang dikirimkan akan tetap menjadi milik peserta, namun DVD yang telah diserahkan kepada panitia tidak dapat diambil kembali.
  10. Baik karya film pendek yang menang maupun yang tidak menang, panitia berhak menggunakannya untuk media amar ma’ruf nahi munkar.
  11. Hanya karya yang memenuhi kriteria, tema, dan persyaratan yang akan diikutkan dalam proses penjurian.
  12. Keputusan Juri bersifat mutlak, tidak dapat diganggu-gugat.
  13. Dengan mengikuti lomba film pendek ini, peserta dianggap telah memahami dan menyetujui seluruh peraturan dan persyaratan lomba.

for further information :

contact us via twitter @infobdgutara354

TIMELINE KOMPETISI FILM PENDEK BANDUNG UTARA 2013 #KFPBU2013

Jadwal pelaksanaan (timeline) “Kompetisi Film Pendek Bandung Utara 2013”

A. Publikasi lomba

FB, Twitter, Blog, Poster, Iklan,

B. Pertemuan BOD atau panitia dengan masing-masing Ketua MM PC

 (30 Agustus 2013)

C. Technical Meeting yang dihadiri pengurus, panitia, dan perwakilan tiap PC

Hari/ tanggal   : Minggu, 8 September 2013

Waktu             : 12.30 s.d selesai

Tempat            : Masjid Al-Haq

D. Batas akhir pengumpulan karya (1 November 2013)

E. Penjurian oleh Tim Juri (2 – 3 November 2013)

Kategori Penilaian :

–          The Best Story

–          The Best Editor

–          The Best Actor

–          Design Cover Terbaik

–          Karya Terfavorit

F. . Penjurian terbuka via Media Sosial (November 2013)

G. Kompetisi Film Pendek bandung Utara 2013: (1/8 Desember 2013)

–          Pemutaran karya film pendek (terpilih dan terfavorit).

–          Pengumuman pemenang

–          Pembagian hadiah (reward)*

* jenis hadiah yang akan diberikan masih menunggu hasil musyawarah / koordinasi Pengurus muda-mudi dan Pengurus PPG

Image

  1. A.    NAMA KEGIATAN

KOMPETISI FILM PENDEK MM BANDUNG UTARA 2013

  1. B.     TEMA KEGIATAN

Kreativitas Menggapai Tri Sukses Generus

  1. C.    MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
    1. Memotivasi dalam menggali ilmu
    2. Mengembangkan ketrampilan dan daya kreativitas
    3. Menciptakan jiwa dan mental yang tangguh
    4. Mempererat tali silaturrahim
    5. Memperkuat kerukunan dan kekompakkan
  1. D.    SASARAN KEGIATAN

Seluruh Remaja dan Pra-remaja Bandung Utara.

 

  1. E.     PENYELENGGARA KEGIATAN

Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) di bawah naungan Kepengurusan Muda-mudi Bandung Utara Periode 2013.

 

  1. F.     DESKRIPSI KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan perlombaan karya film pendek yang mengacu pada “Tri Sukses Generus Jm”. Setiap perwakilan PC akan mengambil undian pada saat technical meeting untuk mendapatkan tema film pendek bagi PC nya. Bagi karya terbaik setiap tema (Faham/ Akhlaqul Karimah/ Mandiri) akan mendapatkan penghargaan dari panitia (Kepengurusan PPG Bandung Utara). Adapun seluruh karya yang terkumpul akan digunakan sebagai media amar ma’ruf nahi munkar.

 

DUNIA ITU MENGGODAH, NAMUN KEHIDUPAN AKHIRAT LEBIH CETAR MEMBAHANAH.

Di dalam Al-Qur’an Allah tidak pernah menyuruh kita untuk berlomba mengejar dunia. Berkompetisi merebut keberhasilan di dunia apakah itu dalam hal kekayaan, popularitas, kekuasaan dan lain sebagainya tidaklah Allah perintahkan. Bila sudah berkenaan dengan kompetisi pasti Allah menyuruh kita berlomba merebut sukses akhirat. Coba perhatikan ayat-ayat di bawah ini:

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS Ali Imran 133)

تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِيُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍخِتَامُهُ مِسْكٌ وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَوَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍعَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ

“Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.
Mereka diberi minum Dan khamar murni yang dilak (tempatnya), laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.” (QS Al-Muthaffifiin 24-28)

Ketika Allah menyuruh “bersegeralah kamu” maka yang dimaksud adalah mengejar ampunan Allah dan surgaNya. Ini semua merupakan perkara di akhirat kelak. Ketika Allah menyuruh “untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba” maka Allah menyisipkannya di tengah rangkaian ayat yang sedang berbicara mengenai berbagai kesenangan penghuni surga. Ini adalah urusan akhirat.
Jadi, tidak pernah Allah menyuruh kita untuk mengejar dunia dan mengejar ketertinggalan kita dari orang-orang kafir di dalam urusan dunia. Bahkan jelas-jelas Allah melarang Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم beserta ummatnya bergaul dan berdekat-dekat dengan manusia yang dalam segala perhatian dan pembicaraannya hanya melulu urusan dunia.

فَأَعْرِضْ عَنْ مَنْ تَوَلَّى عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلَّا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا ذَلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِنَ الْعِلْمِ

“Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan hanya menginginkan kehidupan duniawi. Itulah batas pengetahuan mereka.” (QS An-Najm ayat 29-30)

Pantaslah bilamana Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم mengajarkan kita doa agar dunia tidak menjadi batas pengetahuan seorang mukmin dan muttaqin.

اللهم لَا تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا

“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan dunia menjadi perhatian utama kami serta batas pengetahuan kami.” (HR Tirmizi )

semoga saya dan kita ,serta semua sahabatku tercinta tetap selalu dalam HIDAYAH ALLAH QHJ , tidak terkecoh dg buaian dunia yang sebentar ini hingga Allah wafatkan dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH. amiinn..

Fakta Qur’an tentang Konflik Palestina – Israel

Sudah hampir sebulan serangan zionis Israel ke wilayah Gaza, belum ada tanda-tanda pembantaian ini akan segera berakhir. Hingga hari ini(17/11) setidaknya tercatat lebih dari 1100-an jiwa melayang dan limaribuan yang lainnya luka-luka.

Mungkin banyak air mata yang mulai mengering, telinga menjadi panas, dan hati serasa jenuh mendengar pemberitaan korban di Gaza yang terus bertambah. Tapi kita memang harus terus bicara tentang Palestina. Kita harus terus menyuarakan kegelisahan kita, menyampaikan kepedulian kita, atau setidaknya meneriakkan jeritan hati kita melalui takbir dan doa-doa yang terlantunkan. Tidak boleh ada perasaan bosan saat mendengar berita Palestina. Tidak boleh kita berputus asa dalam melantunkan doa-doa untuk saudara kita disana. Tidak boleh merasa doa kita sia-sia. Tidak boleh pula kita mengira bahwa zionis Israel akan dibiarkan dengan kesombongannya begitu saja. Karena Allah SWT berfirman : ” Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”  (QS Ibrahim 42)

Hari ini kita melihat pemberitaan yang begitu beragam tentang fakta-fakta yang terjadi di Palestina. Ada yang mengutuk kekejian Israel, ada pula yang memprotes keangkuhan Amerika, Ada pula yang mengkritik pemimpin Arab yang ‘jubana’ (pengecut), bahkan ada pula yang tetap konsisten memberitakan Hamas sebagai teroris dan biang kerok semua permasalahan ini. Semuanya begitu kompleks dan membingungkan, sehingga banyak orang yang begitu bersedih dan berempati dengan pemandangan gambar-gambar korban dan ledakan, namun sedikit yang mengetahui hakikat permasalahan dan fakta yang shohih di Palestina.

Karenanya, kita perlu memetakan lebih jelas tentang permasalahan Palestina. Saya ingin mengungkapkan fakta-fakta dalam al-Quran dalam memetakan masalah ini. Bahwasanya Al-Quran jauh-jauh hari telah menggambarkan fakta-fakta yang terjadi hari ini di Palestina melalui ayat-ayatnya yang mulia. Ini semua penting agar kita bisa berpikir lebih mendalam, lebih strategis dan lebih fokus dalam menyusun langkah kontribusi kita untuk Palestina. Agar kita tidak reaktif dan mudah terkejut, dan selalu shock dalam mendengar pemberitaan masalah Palestina.

Berikut fakta-fakta yang telah digambarkan Al-Quran, dan sekarang terjadi begitu nyata di Palestina.

Fakta 1 : Adanya Yahudi yang Sadis & Bengis terhadap orang muslim, serta senantiasa melanggar perjanjian Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”.(Al-Maidah 82).

Ketika Al-Quran 14 abad yang lalu telah jelas menyatakan fakta bahwa Yahudi menyimpan permusuhan yang amat keras terhadap umat Islam, maka hari ini kita menyaksikan dengan jelas gambaran permusuhan itu begitu nyata di depan mata kita. Jika ’sekedar’ menghitung angka korban jiwa dan luka-luka mungkin belum mewakili gambaran kebuasan mereka. Ada gambaran yang lebih buas dari hitungan angka-angka, saat Shadr seorang perempuan kecil berumur 4 tahun harus tewas menyongsong peluru tentara Israel di dadanya. Bahkan sang ayah tidak bisa menyelamatkan jasad putrinya, karena beberapa detik berikutnya datang sekumpulan anjing-anjing pelacak Israel untuk segera menyantap si kecil yang syahid itu. Seolah-olah tentara Israel itu memang membidikkan pelurunya untuk berburu makanan bagi anjing peliharaannya.

Gambaran lain tak kalah mengerikannya adalah saat tubuh-tubuh yang tak bernyawa di tengah jalan harus remuk terlindas oleh tank-tank zionis yang bergerak memasuki gaza. Begitu pula penggunaan senjata fosfor putih oleh tentara Israel yang tidak pernah ditemukan dalam kamus kekejaman bangsa lainnya. Adakah kebiadabaan manusia yang melebihi gambaran di atas ? Fakta Al-Quran tentang kebengisan Yahudi ini membuat kita sadar, bagaimana cara terbaik menghadapi Zionis Israel.

Kemudian dalam ayat yang lain Allah SWT memberitahukan kepada Rasulullah SAW tentang karakter Yahudi : ” (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya”). (Al-Anfal 56). Inilah fakta lain tentang Yahudi yang sudah diungkapkan Al-Quran sejak awal risalah Islam. Karenanya akan sangat aneh jika masih ada pemimpin Islam yang berharap banyak untuk mengadakan perjanjian dengan Israel, seolah-olah lupa dengan Fakta Quran dan fakta sejarah kenabian. Jika kita membaca ulang sejarah Yahudi dalam Siroh Nabawiyah, maka akan ada kesimpulan utuh bahwa sejarah Yahudi adalah sejarah pembangkangan dan penghianatan.

Fakta 2 : Adanya kaum muslimin yang terusir dan terbunuh di Palestina karena keyakinan mereka berislam. Allah SWT berfirman : .. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah.” (QS Haj 40)

Al-Quran begitu jelas menggambarkan fakta adanya orang-orang yang terusir dan teraniaya ‘hanya’ karena mereka teguh memegang aqidah mereka. Penderitaan penduduk Palestina hari ini –dan sejak setengah abad yang lampau- adalah bukti riil fakta al-Quran di atas. Mereka teguh dengan agama mereka, yakin dengan kemuliaan Islam, karenanya mereka tidak rela Masjid Al-Aqsho dikuasai Zionis Israel. Maka merekapun bertahan, merekapun melawan, mempertahankan sejengkal tanah kemuliaan Islam dari jajahan zionis. Karena semua alasan mulia itulah hari ini banyak warga Palestina meregang nyawa.

Fakta 3 : Adanya Skenario Global di balik konflik Palestina . Allah SWT berfirman : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka (Al Baqoroh 120)

Dibalik fakta keangkuhan Israel hari ini, adalah karena adanya dukungan setia Amerika. Bahkan kita lihat titik balik keberadaan negara Israel di Palestina, adalah karena kebaikan hati Inggris kepada kaum Yahudi, sekaligus kebencian mereka terhadap Islam. Dua negara besar ini selalu konsisten mendukung Zionis Israel. Bukan hanya teknis persenjataan yang selalu disuplai, tetapi juga kebijakan-kebijakan perdamaian dan juga ‘ pengkhianatan’ perdamaian yang selalu diamankan oleh Amerika. Resolusi PBB untuk gencatan senjata sepekan lalu–dengan abstainnya Amerika- adalah salah satu keajaiban dunia yang menyalahi sejarah konsistensi dukungan Amerika terhadap Israel.

Biasanya Amerika akan dengan mudah memveto setiap kebijakan yang merugikan zionis, adik tirinya tersebut. Tapi tidak ada yang berubah dari Amerika, berita hari ini menyebutkan pertemuan dua Menlu AS-Israel ; Condolize Reece dan Tzipi Livni yang mengukuhkan kesepakatan untuk menghalangi sekuat tenaga masuknya dukungan persenjataan ke Palestina. Jadi, tidak ada yang salah dengan fakta Al-Quran.

Fakta 4 : Adanya Benih-benih kemunafikan yang mengganggu perjuangan Jihad. Allah SWT berfirman : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu…”(Al-Hasyr 11)

Fakta Al-Quran dan juga fakta sejarah kenabian selalu mengingatkan kita adanya bahaya dari dalam. Jangankan hari ini saat umat Islam dalam kondisi lemah dan terpecah, bahkan di barisan pasukan Rasulullah SAW di Madinah pun bercokol sekelompok munafik yang terus aktif menghasut dan menghancurkan kaum muslimin dari dalam. Masih ingat bukan peperangan Uhud, saat 300 dari 1000 pasukan rasulullah SAW membelot mundur ke Madinah karena kecewa dengan keputusan Rasulullah SAW ?

Maka hari ini kita menyaksikan adanya dua negara arab besar yang memboikot KTT darurat Liga Arab di Dhoha, Qatar yang sedianya direncanakan menghasilkan keputusan yang ‘keras’ dan efektif untuk menghentikan kebiadaban Israel. Adakah ungkapan yang lebih halus untuk mengganti kata ‘kemunafikan’ bagi kedua bangsa tersebut ?.

Belum lagi masalah perbatasan Rafah yang masih saja ditutup oleh pemerintah Mesir. Sehingga dukungan kemanusiaan, apalagi mujahidin dan persenjataan tidak bisa menjangkau Gaza. Kisahnya sangat berkebalikan dengan yang terjadi di Afghanistan saat melawan Uni Soviet duapuluh tahun yang lampau, saat Pakistan membuka perbatasannya untuk masuknya mujahidin dan persenjataanya ke Afhanistan.

Hari ini pemerintah Mesir menjadi ‘bemper’ pelindung Zionis Israel dari masuknya solidaritas muslim internasional. Begitu pula saat bicara dengan pemimpin-pemimpin Arab, Husni Mubarok sekuat tenaga meyakinkan teman-temannya untuk tetap lunak pada Israel. Tanpa sadar, nampaknya presiden ‘Husni Mubarok’ ingin mengulangi kelakuan Abdullah bin Ubay yang mati-matian membela Yahudi Bani Qainuqo’ saat Rasulullah SAW akan memberikan sanksi atas pengkhianatan yang mereka lakukan pada konstitusi Madinah. Nah, adakah ungkapan yang lebih halus dari ‘kemunafikan’ untuk menggambarkan sikap tersebut ?

Fakta 5 : Ada banyak kaum banyak kaum muslimin lemah tidak berdaya . Ada perubahan besar terjadi pada gaya hidup sebagian besar kaum muslimin paska tumbangnya kekhalifahan Utsmaniyah di Turki. Banyak negara muslimin dijajah oleh negara-negara Barat dan penduduknya pun mulai mengadopsi pemikiran dan gaya hidup Barat yang materialis. Akibatnya, cinta harta dan dunia mulai mengakar dalam kehidupan kaum muslimin.

Pada saat itulah, jihad yang membentengi kemuliaan Islam mulai tergerogoti. Al-Quran telah menggambarkan fakta tersebut dengan jelas .. Allah SWT berfirman : Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit” ( At-Taubah 38 )

Kelemahan inilah yang segera ditangkap oleh musuh-musuh Islam. Mereka kini lebih berani dalam menganiaya dan menginjak-injak negeri Islam karena merasa ‘aman’ dengan lemahnya semangat kaum muslimin dalam berjihad. Lihat saja penyerangan secara sistematis pada negeri muslim dalam dua warsa terakhir ini. Dari mulai Afghanistan, Irak, Palestina, hingga negara-negara yang masuk dalam daftar tunggu penyerangan seperti ; Iran, Sudan dan Suriah.

Gambaran seperti inilah yang juga terjadi di Palestina, keangkuhan Israel dalam membombardir Palestina dengan penuh percaya diri, salah satunya karena mereka yakin tidak ada satu negara muslim pun yang berani mengirimkan pasukannya membela Palestina atas nama jihad. Negara-negara muslim dalam kondisi lemah dan takut menghadapi balasan Amerika dan sekutunya face to face. Akhirnya Israel melenggang begitu nyamannya dalam menebar bom cluster di bumi Palestina. Tidak ada pembelaan dari negara-negara muslim tetangganya. Hizbullah Libanon pun malu-malu untuk mengirimkan roketnya ke wilayah Israel. Bahkan Iran yang sempat ‘berkoar-koar’ pun belum sekalipun mengarahkan roketnya ke Israel. Sudan yang dipimpin oleh Jenderal Mujahid pun harus berdiam diri karena sibuk dengan konflik Darfur yang juga disutradari Amerika.

Inilah kenyataan hari ini, dan ini pulalah yang sudah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, bahwa umat Islam akan menjadi santapan bangsa-bangsa lain di akhir zaman. Bukan karena jumlah mereka yang sedikit, bahkan banyak, tapi bagaikan buih yang terombang ambing lemah tak berdaya. Semua ini karena umat Islam terjangkiti sindrom wahn, yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW : ” Cinta dunia dan takut mati ” (HR Abu Daud)

Fakta 6 : Ada kelompok yang senantiasa mengusung tinggi jihad untuk menegakkan kalimatullah tanpa ragu dan gentar. Allah SWT berfirman : Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya) (QS Al Ahzab 23).

Al-Quran, menyebutkan fakta akan adanya golongan yang senantiasa ’setia’ untuk memperjuangkan kejayaan Islam. Bahkan meskipun diantara mereka banyak yang telah berguguran, tidak sedikitpun membuat komitmen mereka untuk berjihad mundur dan luntur. Hari ini tidak bisa dipungkiri bahwa Hamas tampil sebagai gambaran riil fakta Al-Quran tersebut. Tuduhan organisasi teroris tidak membuatnya gentar sejengkalpun. Pemborbardiran Zionis Israel disambut dengan perlawanan sekuat tenaga. Petinggi Hamas Kholid Meshal dalam banyak kesempatan senantiasa mengulang-ulang sikap Hamas yang tidak akan mundur dalam mempertahankan Gaza.

Logika mana yang bisa menjelaskan Hamas yang awalnya adalah sebuah organisasi massa Islam, kini bertarung dengan gagah melawan Zionis Israel yang mempunyai kekuatan militer terkuat di Timur Tengah ? . Kesimpulan paling mudah yang kita tangkap adalah ‘ konsistensi’ Hamas dalam berjihad, itulah yang membuat mereka tetap eksis dan terus melawan. Ruh Jihad menjadi semacam jaminan bagi kekuatan sekecil apapun untuk melawan kekuatan sebesar apapun. Bukankah Allah SWT berfirman : “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.(QS Al-Baqoroh 249)

Akhirnya, semua ungkapan dan isyarat kekaguman dan penghormatan, entah itu standing avocation, apllause, angkat topi, hormat tangan, atau apa saja yang bisa mengungkapkan kekaguman sangatlah layak diberikan pada Hamas. Setelah kagum, tentu saja kita juga harus menjadi bagian yang mendukung perjuangan jihad tersebut. Siapa yang bisa menahan keinginan untuk tidak bergabung dalam barisan pembela kebenaran yang telah dijamin eksistensinya oleh Rasulullah. Tidaklah berlebihan, jika dikatakan fenomena Hamas hari ini adalah bukti riil keberadaan kelompok jihad abadi di muka bumi ini, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : ” Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tegak memperjuangkan kebenaran, dan mereka tidak akan terpengaruh dengan orang-orang yang memusuhi dan memerangi mereka “. (HR Muslim). Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat tentang siapa mereka itu ?. Maka beliau menjawab : ” di sekitar masjid al-Aqsha”.

SHOLAT MALAM.

SHOLAT MALAM.

Sholat malam adalah kebiasaan orang-orang sholih.

Mengerjakan sholat malam akan semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Sholat malam mencegah dari perbuatan dosa.

Sholat malam adalah penghapus keburukan.

Sholat malam mampu mengusir penyakit dari badan.
Keutamaan ini dikumpulkan dari hadits riwayat Bilal radhiyallahu ‘anhu, ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

“Hendaklah kalian mengerjakan sholat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang sholeh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Semoga kita semua mampu membiasakan sholat malam secara rutin, dalam keadaan senang dan sedih.

موكا٢ الله فاريع أمان سلامة لانجار بركة

Orang Iman yang Baik

Orang iman yang baik adalah yang menjadi pelopor dalam kebaikan dan yang terdepan dalam menjauhi kemungkaran sebelum mengajak atau mendakwahi lainnya.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” (QS. Ash Shaff: 2-3).

BEBERAPA KEUTAMAAN HARI ARAFAH

Puasa pada hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun. Dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) da

pat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim).

Hari Arafah adalah hari pengampunan dosa dan pembebasan dari siksa neraka. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim).

Allah pun begitu bangga dengan orang yang wukuf di Arafah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِى مَلاَئِكَتَهُ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِأَهْلِ عَرَفَةَ فَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِى أَتَوْنِى شُعْثاً غُبْراً

“Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikat-Nya pada sore Arafah dengan orang-orang di Arafah, dan berkata: “Lihatlah keadaan hambaku, mereka mendatangiku dalam keadaan kusut dan berdebu” (HR. Ahmad).